Chapter 8 : Alasan untuk bertarung

1796 Kata
 Pertarungan antara George melawan Oliver berlangsung cukup sengit, dengan dukungan serta sorakan dari orang-orang disana, yang membuat suasana menjadi sangat hidup dan meriah. Mereka terlihat sangat bersemangat dalam menyaksikan pertarungan antara ketua mereka melawan Oliver. Pertarungan yang tidak dapat terelakan itu semakin lama semakin panas, George dan Oliver terus berusaha untuk membunuh satu sama lain, dengan cara saling memukul dan saling mencakar, sehingga kedua belah pihak tampak memiliki luka-luka yang sama, namun karena kekuatan George lebih besar daripada Oliver, maka George menjadi lebih unggul dalam hal menyerang, dan bahkan dia bisa membuat Oliver kewalahan, sehingga Oliver terus menerus menerima serangan di tubuhnya secara bertubi-tubi, sedangkan serangan dari Oliver selalu bisa dipatahkan oleh sang Gargoyle berkepala mahkota itu.  George memukul perut Oliver, menendang wajah Oliver, dan bahkan berkali-kali dia juga mengangkat lalu membanting tubuh Oliver ke tanah. Namun Oliver tidak menunjukan tanda-tanda bahwa dia ingin menyerah, karena walaupun dia berkali-kali mendapat serangan dan dihajar habis-habisan, dia harus tetap berjuang untuk mengalahkan George demi melindungi para tetangganya di apartemen, karena Oliver adalah gargoyle yang selama ini selalu bertarung untuk hal yang dia anggap benar.  Sambil terus memberikan serangan kepada Oliver, George berujar, “Akan kuhabisi, dan kupotong-potong tubuhmu hingga tak tersisa!!”  “Yeah, habisi dia. Bunuh dia!!” Teriak para penonton.  Lalu saat Oliver jatuh dan terkapar di tanah, Perut Oliver diinjak dengan keras oleh George, sehingga Oliver merasakan sakit yang luar biasa.  “AAAAAAAAAKH!!!”   Kemudian, saat George akan melancarkan serangan selanjutnya, yakni menusuk kepala Oliver hingga hancur. Tiba-tiba saja, sebuah mobil maju dengan kecepatan tinggi dan datang menuju ke arah kerumunan orang-orang. Mobil itu langsung menabrak kerumunan orang-orang yang sedang berkumpul disana sehingga suasana menjadi kacau lalu semua orang berlari berhamburan ke segala arah. Secara membabi buta, mobil itu terus melaju sambil berkelok-kelok untuk menghantam setiap orang yang sedang berlarian, sehingga mereka semua dibuat kocar-kacir dan sibuk menyelamatkan diri, bahkan diantara mereka ada yang mengalami luka-luka dan ada juga yang sampai mati akibat dari hantaman mobil itu. George yang juga menjadi target dari mobil itu, segera mengurungkan niatnya untuk menghancurkan kepala Oliver, dia segera meloncat jauh ke belakang supaya tubuhnya tidak terkena oleh hantaman dari mobil tersebut.  Kemudian setelah puas menabrak orang-orang yang sedang berkumpul disana, akhirnya mobil berhenti di dekat Oliver yang sedang terbaring di tanah, setelah itu seseorang mulai keluar dari dalam mobil tersebut, dan orang itu tak lain tak bukan adalah Kevin, yang segera membantu Oliver untuk berdiri, sehingga hal itu menimbulkan rasa kaget sekaligus heran dari para gargoyle yang ada disana. Kemudian Oliver berdiri di samping Kevin, yang mulai berjalan sambil memegang sebuah pipa besi di tangannya. Kevin terlihat sangat siap untuk melawan para Gargoyle yang berada di tempat itu.  George yang melihat sosok Kevin, segera berteriak. “Siapa kau?!!”  “Kau tidak perlu tahu siapa aku!” Jawab Kevin dengan nada berteriak juga.  “Grrrrr!! Habisi mereka!!” Suruh George kepada seluruh anak buahnya yang berada disana. BSehingga seketika itu juga, semua orang yang berada di sekeliling Kevin berubah wujud menjadi monster gargoyle, sehingga kini Kevin dan Oliver jadi berada dalam situasi dikepung oleh para monster gargoyle yang ganas. Dan Satu-satunya jalan keluar bagi mereka adalah dengan cara bertarung. Namun Sebelum pertarungan dimulai, Oliver bertanya kepada Kevin, “Ke- Kevin, kenapa kau bisa datang kesini?”  “Maaf, sebelumnya aku mencoba untuk memata-mataimu dan mengikutimu sampai kesini, namun aku tidak menyangka bahwa ternyata situasinya akan menjadi seperti ini ... Jika kau mati disini, maka orang-orang yang tinggal di apartemen itu akan dibantai, iya kan?” Sepertinya Kevin sudah mengerti tentang masalah yang sedang dihadapi oleh Oliver.  “I- iya, benar sekali. Aku tidak bisa membiarkan hal itu terjadi.”  “Baiklah kalau begitu, aku akan berusaha untuk membantumu. Lagipula kau sudah pernah menyelamatkanku.” Ucap Kevin sembari menggenggam erat pipa besi di tangannya, seperti seorang pemain bola baseball.  “Te- terima kasih.” Ucap Oliver, yang merasa senang atas bantuan dari Kevin.  Lalu serangan pun dimulai, Kevin dan Oliver diserang secara bersamaan dari berbagai arah, namun mereka berdua tak gentar sehingga mereka berdua mampu untuk mengatasai serangan-demi serangan dari lawan dengan cukup baik. Kevin memukul setiap Gargoyle yang mencoba untuk mendekatinya, dia mengarahkan ayunan pipa besinya pada titik tubuh yang dapat membuat musuh langsung ambruk, yakni pada kaki, s**********n, leher, dan pinggang belakang. Sebelum melancarkan serangan, Kevin selalu berusaha untuk menundukan badannya atau berguling ke arah samping, sehingga ketika dia sudah berada di posisi yang tepat, maka dia dapat mengayunkan pukulannya dengan sangat kuat dan tepat sasaran.  Sedangkan bagi Oliver, dia mengamuk secara liar dan membantai para musuh yang mencoba untuk menyerangnya, dengan gaya bertarung muay thai yang dimilikinya, Oliver dapat menangkis tiap serangan dari lawan, dan menyerang balik lawan secara telak hingga mereka tak berkutik, karena para gargoyle yang saat ini sedang dihadapi oleh Oliver dan Kevin adalah para gargoyle dengan tipe ukuran biasa, maka mereka berdua bisa melakukan perlawanan tanpa mendapat kesulitan yang berarti, tapi tetap saja jumlah para gargoyle yang begitu banyak, merupakan hal yang bisa menjadi ancaman berbahaya bagi Kevin dan Olivr, apalagi saat ini kondisi tubuh dan stamina Oliver tidak dalam kondisi yang baik.  Disaat pertarungan sengit itu sedang berlangsung, lalu tiba-tiba datanglah George yang ikut bergabung ke dalam pertarungan, secara licik dia menyerang Oliver dari belakang, sehingga Oliver yang sedang dalam keadaan lengah, harus menerima luka tusukan di punggungnya.  “AAAAAAAAKKHH!!!”  “Oliver!” Teriak Kevin yang menyaksikan hal itu.  Kemudian, Oliver yang masih bisa berdiri, tetap berusaha untuk memberikan perlawanan kepada para musuhnya. Namun karena kondisi luka parah di punggungnya, maka dia jadi tidak fokus dan malah mendapatkan beberapa serangan dari para gargoyle lain, hingga menyebabkan Oliver jatuh tersungkur dan terkulai lemas.  Kevin melihat Oliver sedang kesulitan, apalagi saat ini dia sedang didekati oleh George untuk kedua kalinya, maka dari itu Kevin segera berlari ke arah George, karena dia tidak mau jika Oliver sampai mati ditangan George. Lalu Dengan sekuat tenaga kevin mengayunkan pipa besi di tangannya ke kepala George, namun sayangnya hanya dengan satu tangan, George mampu manangkap pipa besi tersebut kemudian mematahkannya, sehingga kini Kevin jadi tidak memiliki senjata sama sekali.  Setelah itu, George langsung memukul wajah Kevin hingga dia terlempar dan tersungkur ke tanah lalu terkulai tak berdaya. Ketika hal itu terjadi, seluruh Gargoyle yang berada disana langsung mengerubungi Kevin dan menginjak-injak tubuh Kevin supaya dia tidak bisa bangkit kembali. Dan disaat itulah para gargoyle mulai berpesta, mereka semua mulai mencoba untuk menggerogoti dan memakan tubuh Kevin, yang merupakan mangsa empuk bagi mereka di tempat itu.  Kevin yang tidak memiliki lagi tenaga untuk bisa melawan dan meronta, akhirnya hanya bisa pasrah menerima nasibnya sebagai mangsa. Namun, dalam keadaan telungkup dan sedang digigit, Kevin melihat Oliver yang kepalanya akan diinjak sampai hancur oleh George, dan hal itu membuat Kevin merasa sangat murka, tekad yang sangat kuat mulai muncul dalam diri Kevin, dia tidak ingin mati di tempat itu dan dia juga tidak ingin membiarkan Oliver mati.  Oleh karena itu, dengan amarah yang memuncak dan tekad yang begitu kuat dari dalam dirinya, Kevin tiba-tiba saja bangkit berdiri dengan sekuat tenaga. Dia berdiri sambil berteriak.  “HIIYAAAAAAAA!!!!”  Lalu seketika itu, seluruh gargoyle yang sedang mengerubungi dirinya langsung terlempar jauh dan berhamburan ke berbagai arah, mereka seperti didorong dan dihempaskan oleh kekuatan yang sangat besar, sehingga membuat mereka semua menjadi sangat terkejut. Bahkan, George yang melihat para anak buahnya itu dihempaskan, langsung tertegun dan terperangah, sehingga dia mengurungkan niatnya untuk menginjak kepala Oliver.  Sekarang, Kevin sedang berdiri di tengah-tengah kerumunan para Gargoyle yang bertaburan jatuh ke bawah, Kevin berdiri dengan tubuh penuh luka, namun wajahnya terlihat sangat serius menatap ke arah George. Sedangkan George yang melihat hal itu, langsung menyadari bahwa ada perubahan dalam diri Kevin, dia bisa merasakan aura monster yang begitu kuat dari dalam tubuh Kevin, dan tentunya hal itu sangat berbahaya.  Lalu tiba-tiba saja ada salah satu monster gargoyle yang mendekat dan akan menyerang Kevin, sehingga George segera berteriak untuk memperingatkannya.  “Hey!! Jangan!!”  Namun peringatan dari George itu terlambat, karena secara cepat Kevin memberikan pukulan hingga tangannya masuk ke dalam d**a si monster itu, kemudian Kevin menarik tangannya lagi bersama dengan jantung si monster, yang masih berdegup di genggaman tangannya itu, sedangkan si monster yang melihat bahwa jantungnya sudah dicopot keluar oleh Kevin, seketika langsung ambruk dan mati. Hal itu membuat para monster gargoyle yang berada di sekeliling Kevin jadi merasa tercengang sekaligus tak percaya, karena seorang manusia biasa tiba-tiba saja bisa menjadi sekuat itu, bahkan pukulannya bisa menembus kulit monster yang begitu keras.  Ya, kini kekuatan monster dalam tubuh Kevin sudah bangkit, sehingga dia jadi memiliki kekuatan yang setara dengan para monster gargoyle, dan hal itu bisa terjadi karena disebabkan oleh perasaan ingin melindungi yang begitu kuat dari dalam diri Kevin. Saat ini nyawa Oliver juga nyawa dari para penghuni apartemen sedang dipertaruhkan, maka dari itu Kevin tidak boleh sampai kalah oleh George dan para anak buahnya.  Lalu sembari menghancurkan jantung yang berada di genggaman tangannya, Kevin berjalan mendekati George. Dan dengan perasaan sedikit gugup, George juga mulai memerintahkan seluruh anak buahnya itu untuk menyerang Kevin lagi secara bersamaan, semuanya!  Kevin mulai diserang dari berbagai arah lagi, namun dengan kemampuan bertarung dan kekuatan yang kini dimilikinya, Kevin dapat memberikan perlawanan yang sangat mematikan bagi para monster gargoyle itu. Dia mematahkan tangan lawan, menghancurkan kepala lawan, bahkan memukul perut lawan hingga hancur. Sehingga jumlah para Gargoyle yang berada disana jadi semakin berkurang karena dibabat habis oleh Kevin.  Kemudian, dengan perasaan geram, George tak mau jika dirinya sampai diremehkan oleh Kevin, sehingga dia mulai berlari untuk memberikan serangan kepada Kevin. George mencoba untuk memukul Kevin dengan sekuat tenaga, namun Kevin juga melancarkan serangan pukulan ke arah George, sehingga pukulan mereka berdua saling bertemu dan bertabrakan secara hebat, dan hal itu menghasilkan gelombang angin yang cukup kuat di sekitar mereka, yang bahkan sampai membuat tubuh gargoyle lainnya terhempas.  Lalu dalam kondisi kepalan tangan yang masih saling menempel satu sama lain sambil memberikan tekanan terhadap lawan, George melontarkan pertanyaan kepada Kevin.  “Ba- bagaimana mungkin kau bisa menandingi kekuatanku??” Tanya Geroge dengan ekspresi wajah terkejut.  “Entahlah, aku juga sedang mencaritahu tentang hal itu.” Jawab Kevin. “Apa?? .... HUUUUAAAAAKHH!!!” Lalu Secara tiba-tiba Kevin meluncurkan pukulan selanjutnya, yang langsung mengenai perut George, sehingga tubuh George langsung terhempas jauh dan menghantam jajaran kontainer sampai hancur berantakan.  Setelah itu, Kevin yang masih tetap berdiri dengan nafas yang terengah-engah, dilihat sebagai sosok yang sangat menakutkan bagi semua orang yang ada disana, sehingga suasana menjadi hening tepat setelah Kevin berhasil memberikan pukulan telak kepada George barusan. Sebenarnya Kevin ingin supaya pertarungan ini cepat selesai, karena kondisi tubuhnya juga memiliki batasan dan tenaganya sudah hampir habis karena pertarungan yang telah dilakukannya sedari tadi. Namun ketika dia menatap ke sekelilingnya, rupanya masih banyak monster gargoyle yang sedang menunggu giliran untuk menyerangnya, sehingga itu berarti keadaan Kevin masih belum aman, dan dia masih harus menghadapi banyak musuh yang sedang mengepung dirinya.  Tetapi, tiba-tiba saja hal yang mengejutkan terjadi. Ketikan Sekumpulan orang-orang bersenjata mulai berdatangan ke tempat itu dan langsung menembaki para gargoyle yang berada di sekitar Kevin. Sehingga hal itu membuat suasana kembali menjadi heboh dan penuh kekacauan, serta dihiasi oleh kepanikan. Akibat adanya serangan dari Pasukan bersenjata itu, Para Gargoyle jadi berhamburan dan berusaha untuk menyelamatkan diri mereka, dari ancaman teror yang merupakan para pemburu monster milik NeoGen.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN