Siege merasa lega karena dia sudah diberi kewenangan khusus untuk mengatur dan mengerahkan seluruh anggota Holy grail, baik yang berada dibawah kepemimpinan George maupun Roschi. Karena pemimpin mereka sudah tidak ada, maka Sekarang Siege jadi memiliki kekuasaan penuh terhadap mereka, sehingga hal itu membuatnya senang sekaligus lebih leluasa. Dan sebagai seorang pemilik bisnis kasino, tentu saja Siege selalu bisa merancang strategi terbaik demi keuntungan yang besar. Bahkan Untuk bisa membunuh Kevin dan Oliver, Dia telah merencanakan sesuatu yang buruk dan akan mencelakakan banyak orang.
Namun Edgar sendiri sepertinya tidak masalah dengan hal itu, karena dia sudah mengenal Siege dengan baik, dan dia tahu bahwa Siege tidak bisa langsung setuju dengan perintah yang dia berikan. Siege adalah tipe orang yang tidak mudah menurut, dia selalu memberikan argumen serta gagasan terhadap hal apapun, dan karena hanya dia satu-satunya Jenderal yang tersisa, maka untuk kali ini Edgar akan mendukung rencana Siege, asalkan masalah yang mereka hadapi bisa cepat selesai dan keinginan Edgar bisa segera terpenuhi, yakni keinginan untuk melihat Kevin serta Oliver mati.
Sementara itu, beralih ke markas Dr. Rengga. Saat ini Dr. Rengga sedang memeriksa peluru-peluru milik Kevin, dan zirah besi dari monster Gorilla yang kemarin dibawa pulang bersamanya. Sang Dokter memeriksa semua benda itu dengan seksama, dan dia merasa kagum terhadap semua benda itu apalagi baru kali ini dia melihat zirah besi monster Gorilla yang sangat langka.
Kemudian, Kevin yang sedang mengompres kepalanya dengan es, bertanya kepada Dokter Rengga. “Jadi, apakah kau bisa memodifikasi zirah besi itu supaya cocok digunakan oleh orang dengan ukuran manusia normal?”
“Hmm, kurasa aku bisa ... Walaupun zirah besi ini tidak bisa dilelehkan oleh api biasa, namun karena kita memiliki Redbud, maka aku bisa menggunakan api khusus dari Redbud untuk mengolah zirah besi ini.”
“Wah, ide yang bagus.” Ucap Kevin.
Lalu Oliver berkata. “Ma- maaf karena merepotkanmu, Dokter.”
“Tidak apa-apa. Aku merasa sangat bersemangat untuk membantu dalam hal mempersiapkan senjata serta perlengkapan kalian. Setidaknya hal inilah yang bisa kulakukan dengan keahlianku.” Kata Dokter Rengga sambil tersenyum.
Namun tiba-tiba Christa yang sedang duduk di kursi, berkata. “Aku masih belum percaya, bagaimana kalian bisa mengalahkan George? ... Butuh waktu sekitar 2 tahun bagiku untuk mencari informasi tentang kelompok Holy grail, hingga aku bisa mendapatkan nama dari ketiga Jenderal itu. Bahkan untuk bisa mengalahkan Roschi saja butuh waktu yang lama bagiku ... Tapi kalian tiba-tiba muncul dan bilang bahwa kalian telah membunuh salah satu Jenderal Holy grail.”
“Itu karena, aku memiliki Oliver.” Jawab Kevin secara singkat.
“I- iya juga sih ... Tapi sebelumnya aku tidak menyangka bahwa ternyata ada Gargoyle yang berani melawan kaumnya sendiri.” Ucap Christa.
“Sudahlah, jangan berdebat lagi ... Sudah kubilang kan bahwa Oliver itu berbeda. Dia menginginkan kehidupan yang normal, namun kehidupannya itu diusik oleh George sehingga dia harus terlibat dengan kelompok Holy grail. Lalu secara kebetulan dia bertemu dan bekerjasama dengan Kevin, sehingga mereka bisa mengalahkan George. Itu saja.” Sahut Dr. Rengga.
Lalu Christa melanjutkan pembicaraan. “Hmm, tapi sekarang yang paling membuatku penasaran adalah sosok Kevin ... Dia mengaku sebagai anak Alan Icardi, dan dia memang memiliki kekuatan serta senjata pemusnah monster. Tapi bukankah ayah pernah bilang bahwa anak Alan Icardi sedang menjalani kehidupan normal sebagai seorang pegawai kantoran biasa, sehingga ayah tidak ingin melibatkannya ke dalam masalah monster ini ... Tapi mengapa sekarang, tiba-tiba saja anak Alan Icardi muncul dan mulai beraksi, sebenarnya apa alasan dibalik tindakan sang pahlawan kesiangan ini?” Tanya Christa kepada ayahnya.
Kemudian Kevin terdiam sejenak, dia memikirkan sesuatu di dalam benaknya, (“Jadi begituya ... Alasan mengapa Dr. Rengga tidak mendatangi rumahku, itu karena dia tidak ingin melibatkanku ke dalam masalah ini ... Dia ingin aku hidup normal seperti orang lain. Sedangkan Christa telah memilih jalan hidupnya sendiri, sebagai seorang pemburu monster. Oleh karena itu, ketika hari kiamat monster terjadi, aku masih berada di kantorku dan tidak tahu apa-apa mengenai segala macam hal yang berkaitan dengan monster.”)
“Hey, jangan melamun saja. Jawab pertanyaanku!” Ujar Christa kepada Kevin.
“O- oh, iya maaf ... Akan kuberitahukan alasan mengapa aku baru bertindak sekarang. Tapi sebelumnya kuperingatkan dulu kepada kalian bahwa kalian pasti tidak akan percaya dengan hal yang akan keceritakan ini.” Ucap Kevin.
“Katakan saja cepat!” Ujar Christa lagi.
Lalu Kevin mengambil nafas panjang, dan dia berkata. “Hmm ... Sebenarnya, Aku berasal dari masa depan yang hancur akibat bencana kiamat monster. Ketika aku mati, Aku kembali ke tubuhku yang berusia 25 tahun ini. Maka setelah itu aku segera mengambil senjata warisan dari ayahku, lalu memulai semua aksi ini ... Di masa depan, aku sempat bertemu dengan Christa, yang bilang bahwa dalang dibalik bencana kiamat monster ini adalah seorang pria bernama Rudolf.”
Setelah mendengarkan perkataan dari Kevin, Dr. Rengga, Christa dan Oliver, hanya melongo dengan mulut menganga. Mereka tidak percaya dengan hal yang baru saja Kevin katakan, tapi di sisi lain mereka juga sangat terkejut setelah mengetahui bahwa Kevin berasal dari masa depan, dan jika Kevin memang benar, itu artinya masalah yang harus mereka hadapi sangatlah serius. Bahkan lebih serius dari yang sebelumnya.
"AAAPAAAA???!!!” Ujar Dr. Rengga, Christa, dan Oliver.
“K- kau dari masa depan? Tidak mungkin.” Ucap Dr. Rengga.
“Aku tidak percaya padamu!” Ujar Christa.
“Kevin, kenapa kau baru memberitahukan tentang hal ini padaku sekarang??” Tanya Oliver.
“Hmm ... Sudah kubilang, kalian tidak akan percaya.”
Kemudian Dr. Rengga berbicara, “Tapi sepertinya apa yang kau bilang itu memang kemungkinan besar bisa terjadi ... Dengan banyaknya fenomena celah antar dimensi yang semakin tidak terkontrol serta keterlibatan Rudolf. Maka bencana yang dahsyat memang bisa terjadi ... Sejujurnya selama ini aku sudah berusaha untuk melakukan penyelidikan serta pencarian terhadap Rudolf, namun dia selalu bisa menghindar dari pantauanku, sosoknya benar-benar sulit untuk ditemukan, walaupun beberapa kali kami pernah bertemu secara tak sengaja.”
“Dokter, Kalau aku boleh tahu, siapakah sosok Rudolf itu?” Tanya Kevin.
Lalu Christa menjawab pertanyaan dari Kevin. “Dia adalah teman lama ayahku. Dulu ayahku, ayahmu, dan Rudolf, merupakan 3 ilmuan yang bekerja di perusahaan NeoGen.”
“Lalu ada satu hal lagi yang ingin aku ketahui, yakni tentang kekuatan yang ada di dalam tubuhku ini? Sebenarnya darimana kekuatan ini berasal?” Tanya Kevin dengan rasa penasaran.
“Hmm, sepertinya aku harus mulai menceritakannya dari awal, yakni kisah tentang masa lalu ... Mungkin ceritaku ini bisa menjawab beberapa pertanyaan yang kau miliki Kevin.” Ucap Dr. Rengga.
Kemudian Kevin dan Oliver segera duduk, dan mereka memasang raut wajah serius untuk mendengarkan cerita dari Dr. Rengga secara fokus. Kevin sangat antusias dan tidak sabar, karena sebentar lagi dia akan mengetahui kebenaran dibalik kekuatan yang dia miliki di dalam tubuhnya, sedangkan Christa terlihat acuh karena dia sudah sering mendengar tentang kisah ini dari ayahnya. Maka beberapa saat kemudian, Dr. Rengga mulai bercerita.
“Pada 25 tahun yang lalu, atau lebih tepatnya sekitar tahun 1995, orang-orang digemparkan dengan terjadinya fenomena kemunculan monster aneh. Monster itu berwujud katak raksasa yang seukuran dengan sapi dewasa, dan ada tanduk berwarna hijau bercahaya di kepalanya. Karena keberadaannya dianggap mengancam, maka monster tersebut dibunuh oleh warga setempat, lalu video tentang monster katak itu tersebar luas sehingga membuat masyarakat menjadi gempar dan panik. Selain itu, ternyata kemunculan monster-monster aneh juga terjadi di berbagai tempat lain. Bahkan monster yang dahulu dianggap sebagai mitos, juga terekam secara jelas lalu bersembunyi di kawasan hutan, dan akhirnya semua orang dan media berita di negara ini membicarakan perihal fenomena tersebut.”
“Dulu media bisa bergerak lebih leluasa ya.”
“Hmm, ya. Lalu untuk mencari tahu kebenaran tentang fenomena itu, Pemerintah mulai mengambil tindakan dengan cara mengutus 3 orang ilmuan untuk pergi menyelidiki dan meneliti segala hal yang berkaitan dengan fenomena kemunculan sosok-sosok monster tersebut.”
“Owh, siapa mereka?”
“3 orang ilmuan itu adalah aku, Alan Icardi, dan Rudolf. Aku dan Alan adalah spesialis di bidang kimia serta peralatan mekanik, sedangkan Rudolf adalah seorang spesialis di bidang biologi. Dan pada awalnya kami bertiga tidak saling kenal satu sama lain.”
“Wah ... Ayahku memulai debutnya dari tahun 1995.” Ucap Kevin.
“Ya, dalam melakukan misi ekspedisi tersebut, kami dikawal oleh pihak militer. Kami pergi menjelajahi tempat-tempat yang pernah mengalami fenomena kemunculan monster, dan kami mengumpulkan banyak informasi dari berbagai sumber ... Kegiatan ekspedisi tersebut berlangsung selama berbulan-bulan. Segala kejadian dan kesulitan yang kami alami di sepanjang perjalanan membuat hubungan kami semakin dekat sehingga kami bisa menjadi sahabat ... Lalu dalam ekspedisi tersebut, akhirnya kami menemukan suatu fakta yang sangat mencengangkan, yakni mengenai sumber dari kemunculan para monster itu. Di suatu kawasan hutan selatan, kami menemukan adanya celah antar dimensi dengan ukuran sebesar pintu rumah, dan kemunculannya hanya berlangsung secara singkat, tetapi sebelum celah antar dimensi itu menghilang, ada beberapa serangga seperti kunang-kunang yang keluar dari sana. Lalu ketika kami menangkap salah satu dari mereka, rupanya jenis kunang-kunang itu sangat berbeda dengan jenis yang berada di dunia kita.”
“Kurasa aku mengenal hewan itu.” Ucap Oliver.
“Tentu saja, karena kau berasal dari sana.” Sahut Kevin.
Lalu Dr. Rengga melanjutkan ceritanya. “Setelah kami menyelidiki lebih lanjut, rupanya selama ini celah antar dimensi itu selalu bermunculan di berbagai lokasi secara acak. Dan kemunculannya selalu berlangsung secara singkat, sehingga tidak banyak orang yang tahu bahwa monster-monster unik itu sebenarnya berasal dari dimensi lain, dan mereka bisa masuk ke dunia kita dengan cara melewati celah antar dimensi yang sedang terbuka.”
“Oowh.”
“Setelah tim ekspedisi sudah berhasil mengetahui tentang kenyataan tersebut, maka kami mulai membuat perhitungan secara matang untuk bisa memprediksi dimana lokasi celah antar dimensi selanjutnya.akan muncul. Selain itu kami juga berusaha untuk menciptakan alat penopang yang bisa membuat celah antar dimensi itu terbuka untuk waktu yang lama ... Lalu singkat cerita, kami berhasil menemukan dan menahan sebuah celah antar dimensi yang muncul di kawasan pegunungan barat. Maka setelah mengunci keberadaan dari celah antar dimensi tersebut, tim ekspedisi segera memasang parimeter dan bersiaga dengan seluruh persenjataan yang kami miliki, untuk mengantisipasi hal apapun yang kemungkinan besar akan keluar dari Portal itu.”
“Owh, kurasa itu adalah aksi perburuan monster pertama.”
“Ya, bisa dibilang begitu ... Dan setelah begitu lama menunggu, ternyata benar saja. Tiba-tiba kami dikejutkan dengan kehadiran sesosok monster besar yang keluar dari celah antar dimensi tersebut. Monster itu berwujud ular raksasa yang sangat panjang, dengan kulit sekeras batu dan taring tajam yang siap untuk mencabik mangsa ... Ular itu bergerak dengan sangat cepat lalu dia membelit dan memakan salah satu prajurit pengawal kami, sehingga kami semua yang ada disana mulai menyerang dan menembaki ular raksasa tersebut, lalu suasana disana seketika berubah menjadi kacau dan mencekam akibat pertarungan yang terjadi ... Ular raksasa itu mengamuk dan menghancurkan berbagai benda yang ada di sekelilingnya, sedangkan para Prajurit tidak berhenti menembak. Lalu karena tubuh sang ular terus menerus diberondong oleh peluru, maka akhirnya ular itu tumbang dan mati dengan darah berwarna hijau yang mengalir deras dari setiap luka tembak di tubuhnya.”
“Waahh, hebat sekali.”
“Setelah itu, tubuh sang ular tiba-tiba saja meleleh dan musnah dengan sendirinya, hingga hanya tersisa tanduknya saja. Setelah pertarungan itu selesai, maka kami bisa mengidentifikasikan beberapa hal penting, yakni mengenai tanduk berwarna hijau yang dimiliki oleh si ular, tanduk itu sama seperti milik monster-monster lain yang ditemukan di berbagai tempat. Itu artinya sebagian besar jenis monster yang keluar dari celah antar dimensi memiliki tanduk berwarna hijau yang berfungsi sebagai sumber energi dari kekuatan mereka, karena masing-masing dari jenis para monster itu memiliki ciri khas dan kekuatan unik tersendiri ... Sedangkan mengenai penyebab dari kemunculan celah antar dimensi yang bisa datang secara tiba-tiba di berbagai tempat, sampai sekarang masih belum diketahui. Namun ada teori yang mengatakan bahwa dimensi kita dan dimensi para monster itu sedang saling berpapasan satu sama lain, sehingga terjadilah fenomena kemunculan celah antar dimensi, dan entah kapan fenomena itu akan berakhir.”
“Lalu selanjutnya apa yang terjadi Dokter?”
“Setelah kami mendapatkan tanduk dari ular raksasa itu, kami mulai meneliti energi langka yang terkandung di dalamnya, dan ternyata energi tersebut dapat diaplikasikan ke dalam berbagai alat sebagai sumber energi ... Maka dari itu, akhirnya perusahaan NeoGen mulai bekerja sama dengan pemerintah, lalu mereka mengambil alih proyek penelitian monster dan celah antar dimensi, sehingga tujuan kami yang awalnya adalah untuk mencari kebenaran, mulau beralih menjadi untuk menghasilkan keuntungan.
"Perusahaan NeoGen mengerahkan banyak utusan untuk mencari dan mengunci keberadaan dari celah antar dimensi lain, sehingga banyak celah antar dimensi yang terbuka untuk waktu yang sangat lama, dan ketika monster bermuculan dari setiap portal yang sudah dikunci itu, maka pasukan NeoGen akan langsung menangkap mereka lalu mengambil tanduk mereka ... Kemudian perusahaan NeoGen mulai mengekstrak tanduk-tanduk itu menjadi energi, sehingga mereka bisa menciptakan berbagai alat kebutuhan manusia yang tidak membutuhkan energi listrik untuk menghidupkannya ... Maka dengan seketika, Pemerintah dan perusahaan NeoGen mengubah kemunculan dari para monster itu menjadi ladang bisnis. Sedangkan bagi setiap media yang menyebarkan berita terkait dengan fenomena para monster, akan langsung ditutupi oleh pemerintah, sehingga kegiatan eksploitasi para monster oleh NeoGen itu bisa terus berlangsung sampai sekarang.”