29 - Semakin Gatal

1645 Kata

Nana menghela napas berkali-kali. Ia masih saja tidak tenang. Atau bahkan, bisa dikatakan kegugupannya bertambah dua kali lipat dari sebelumnya, gara-gara jawaban Arsen atas pertanyaannya dua hari yang lalu. “Hari ini kamu nggak ke butik, kan? Kamu bisa nyicil packing. Ingat, besok pesawat kita berangkat siang,” kata Arsen. Nana mengangguk sambil tersenyum. Nana dan Arsen baru saja selesai sarapan. Hari ini, Arsen masih harus menyelesaikan beberapa pekerjaan di rumah sakit. Namun, ia sudah berjanji akan pulang lebih cepat agar bisa mengemasi barang-barangnya sendiri yang akan ia bawa ke Jepang besok. “Hm … tunggu! Kenapa kamu nggak ikut aja?” ucap Arsen kala pria itu sampai di depan pintu. Nana yang sedang membereskan meja makan pun sontak menoleh dan menatap sang suami penuh tanya. “I

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN