----- Harley Pov ----- “Aku suka tawa mu.” Aku menolehkan wajahku ke arah Arthur yang menatap ku saat ini, hembusan nafas nya bahkan dapat ku rasakan dari jarak kami yang sangat dekat, bahkan terasa tanpa berjarak. “Aku suka dengan senyum mu,” balas ku seraya memandang wajah pria yang kucintai ini. Senyumnya adalah salah satu keindahan yang pernah aku lihat di dunia ini. Ia adalah pria yang membuat ku terkadang tidak mengerti, bagaimana bisa aku mencintainya dengan begitu mudah? Berbanding terbalik ketika aku memiliki hubungan dengan Jason Morisson, seorang pria yang ku lihat hari ini di pengadilan, seseorang yang dulu mengejar ku selama bertahun-tahun namun sangat sulit bagiku untuk mencintainya. Berbeda dengan Arthur, pria ini dapat membuat ku jatuh cinta padanya hanya dalam waktu