“Itu tidak mungkin ... ,” ucap Arthur dengan lirih seraya memegang kepalanya menggunakan kedua tangan. “Maaf Tuan, namun saya harus mengatakan hal tersebut,” ucap dokter itu, setelah mengatakan hal tersebut beberapa perawat keluar dari ruang operasi dengan mendorong brankar rumah sakit di mana tubuh Brian terbaring di sana. Arthur menatap nanar ke arah sang ayah, kepala pria itu diperban menggunakan kain kasa, beberapa bagian tubuhnya terdapat luka lecet akibat terbentur oleh aspal. Arthur mengepalkan kedua tangannya kala melihat kondisi sang ayah. “Pasien akan dipindahkan ke ruang inap dan untuk saat ini pasien belum dapat dijenguk. Saya akan mengecek keadaan pasien secara rutin dan saya akan mengabari jika pasien sudah dapat dijenguk,” ucap dokter lalu melenggang pergi. Mathew dan V