“Udah baikan sama Om Gasmu?” tanya Ghavrack saat menghampiri Orisha yang menunggu Ghazfan mengantri obat. Seperti biasanya, Orisha kembali ke rumah sakit untuk pemeriksaan dan pengobatan lanjutan. Rutinitas yang selalu sama di setiap pekannya. Selalu kembali ke rumah sakit. “Hmm.” Jawaban yang singkat dari Orisha membuat mata Ghavrack memicing, ia teliti raut wajah gadis itu. “Masih marahan sama Om Gasmu?” “Gak juga.” “Tapi, belum bener-bener baikan?” “Hmm.” “Apa masalahnya kali ini? Masih tentang pernikahan?” “Gak tau, jangan nanya-nyanya,” ketus Orisha. “Sha, kamu segitunya pengen jadi istrinya Om Gasmu?” “Iya.” “Tujuan hidupmu cuma mau nikah?” “Iya, abis itu mati.” “Sha, kamu terlalu pesimis sama jalan hidupmu.” “Pesimis?” Orisha tertawa. “Memangnya aku bisa optimis sete