Mustahil

1768 Kata

“Pa, kita kapan beli HP baru? Mama gak tenang kalo gak tau kabarnya Orisha.” Bu Octavia mondar-mandir di depan Pak Kharrel. Ada rasa cemas berlebih yang menyergap hatinya. Ia sudah cukup sering terpisah dari Orisha, bahkan sejak bertahun-tahun yang lalu. Namun sebagai seorang ibu, ia selalu mengandalkan firasatnya. Dan firasatnya kali ini sedang memberi tahunya bahwa Orisha tidak sedang baik-baik saja. “Pa, ayo beli HP baru.” “Iya, Ma.” Pak Kharrel mengiyakan. Ini hari ketiga mereka di Bali, dan tanpa adanya akses komunikasi ke Jakarta membuat pasangan suami istri itu tak bisa begitu tenang menikmati honeymoon mereka. Setidaknya mereka butuh mendengar suara Orisha, setidaknya mereka tahu bahwa Orisha masih baik-baik saja. Jika tanpa ada kabar begini, pikiran mereka akan sibuk mencipta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN