Akan Meledak

1831 Kata

“Pa, Orisha mau pindah.” Orisha mengutarakan keinginannya untuk meninggalkan rumah orang tuanya. Gadis itu sedang duduk di depan TV bersama Pak Kharrel, di dalam kamarnya. Ia sengaja berbicara dengan papanya saat Bu Octavia sedang berada di kamar. “Pindah?” ulang Pak Kharrel, tak mengerti dengan maksud Orisha. “Iya, Orisha mau pindah ke apartemennya Kakak Ghazfan.” “Kenapa, Sha?” “Kasian mama, Pa. Kasian mama kalo Orisha terus di sini.” “Sha, kamu tinggal di sini gak ngerepotin mama kamu kok. Orisha bukan beban di sini, Nak.” Pak Kharrel meyakinkan anak gadisnya itu, ia tatap lekat-lekat matanya. “Orisha sama sekali gak ngerepotin siapa pun, gak ngerepotin Papa atau mama.” “Bukan gitu maksud Orisha, Pa. Kalo Orisha terus-terusan di sini, apalagi dalam keadaan sakit begini, mama se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN