BAB 15

1232 Kata

Bagian 15.   Suasana di dalam mobil terasa begitu mencekam dan dingin, padahal Kaivan hanya mengemudi dengan sikap kaku, tapi seolah pria itu baru saja mengeluarkan senjata pelumpuh yang bisa membekukan tubuh.   Setelah perkataan Kaivan tadi, tidak ada yang berbicara hingga Kaivan menyeretku keluar ballroom menuju sebuah mobil yang sudah di persiapkan oleh seseorang berjas hitam di lobi hotel.   Sebenarnya aku marah sekali pada sifat Kaivan yang seenaknya saja menyeretku seperti anjing. Dia bahkan tidak mendengarkan permintaanku untuk berbicara dengan Petra dan menenangkan mama. Sedangkan Petra sendiri malah tidak mencegahku pergi sama sekali atau hanya sekadar memanggil namaku.   Aku bahkan tidak membawa apa-apa selain gaun pengantin yang kukenakan. Barang-barangku masih berada

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN