Bab 20. Berdamai Dengan Takdir

1975 Kata

Malam ini, malam besar buat Amelia. Untuk pertama kalinya, dia pentas di acara yang dihadiri banyak orang. Tuan Kusuma sengaja menyiapkan waktu khusus untuk acara ini. Kami dilarang mengerjakan apapun selain yang berhubungan dengan Amelia. Begitu juga diriku. Aku hanya diperbolehkan memasak dipagi hari saja, setelah itu harus mendampingi Amelia. Wisnu juga tidak kalah sibuk, dia harus mempersiapkan dan memastikan properti untuk pentas. Tidak boleh ada yang salah, pesan Tuan Kusuma. Hari ini, Tuan Kusuma kembali dari kantor lebih awal. Dia ikutan sibuk juga. Dia mondar-mandir naik-turun, keluar-masuk kamar Amelia seperti orang bingung. Aku kesal melihat sikapnya. Mondar-mandir, tanya sana-sini tetapi tidak jelas apa yang dia lakukan. Seperti hanya sekedar untuk menutupi kepanikannya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN