Nightmare - 28

1492 Kata

BAB 28 Terkadang diam adalah suatu pilihan yang tepat, ketika pembicaraan hanya akan membuat suasana menjadi sangat kacau. ΔΔΔ Usai mengenakan pakaiannya, Arion berniat ke lantai bawah, dapur. Arion merasa cukup lama menghabiskan waktu untuk mandi, namun selama itu juga Kaila tak kunjung menyusul dirinya. Apa Kaila benar-benar marah padanya? Arion menggerutu, seharusnya dirinyalah yang marah dan merajuk pada Kaila, bukan malah sebaliknya seperti ini. Arion mempercepat langkahnya ketika melihat Raka yang kini sedang duduk di kursi bar dapurnya, dan sesekali mengajak Kaila mengobrol. Yang lebih menjengkelkan, Kaila nampak bahagia mengobrol dengan laki-laki itu. Sialan! umpat Arion dalam hati. Arion berpura-pura batuk setibanya di dapur. Raka dan Kaila bersamaan menoleh kepadanya. "Bahag

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN