Pregnant?!

1949 Kata

“Hueekkkk.” Lagi-lagi Steve terbangun begitu mendengar suara muntahan dari kamar mandi di ruang tidurnya bersama dengan Al. Perlahan Steve mulai bangkit, sedikit khawatir saat melihat wajah pucat istrinya yang akan menangis sebentar lagi. “Sudah kubilang berhentilah makan buah-buahan asam itu, Sayang.... Ada apa denganmu akhir-akhir ini? Kamu terlihat tidak sehat semenjak pulang dari mall waktu itu.” Steve dengan cekatan membantu Al untuk kembali memuntahkan isi perutnya yang hanya tinggal cairan, membuat Steve tidak bisa menahan kekhawatirannya lebih jauh lagi. “Al sayang..... Aku panggilkan dokter ya? Keluargamu bisa membunuhku jika tahu kau sakit dan aku tidak segera membawamu ke rumah sakit atau memanggil dokter Babe,” ujar Steve perhatian. Dengan hati-hati Steve menggendong tubuh

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN