Bab 20

2052 Kata

Helen memeluk salah satu boneka Melodi miliknya. Meletakkan dagu di puncak kepala boneka yang berwarna merah muda. Sementara tatapan fokus pada lampu tidur berbentuk dan berwarna sama dengan bonekanya. Sesuai janjinya beberapa Minggu yang lalu, Juna membelikan lagi lampu tidur Melodi sama persis dengan miliknya yang pecah. Entah di mana Juna mendapatkannya, Helen tidak bertanya. Ia terlalu gembira sampai-sampai lupa menanyakan hal yang menurutnya tidak penting itu. Helen menghela napas. Matanya tiba-tiba memanas. Ia masih mengingat dengan jelas semua yang dikatakan Brisya padanya. Tadi ia ingin menanyakan kebenaran hal itu kepada Arsyi, sayangnya mereka tak bertemu setelah tadi pagi. Mereka hanya berkomunikasi melalui panggilan telepon tanpa saling bertatap muka. Arsyi mengatakan kalau i

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN