Batas kesabaran

1354 Kata

Pulang kerja membuat Aruna berniat kembali mengurung diri di Kamarnya alih-alih beriteraksi dengan keluarganya. Ia menghindari konflik yang tidak berkesudahan yang pastinya akan membuat suasana rumah seperti menghadapi badai besar. Aruna melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah dan Oma mentari tersenyum padanya. "Kamu makan malam bersama Oma Aruna!" Ajak Oma Mentari membuat Aruna menghentikan langkahnya dan ia menatap Oma Mentari dengan sendu. "Tidak perlu Oma, Oma kan tahu kalau Aruna makan bersama yang lain akan terjadi keributan nanti," jelas Aruna. "Jangan begitu Aruna, walau bagaimanapun kamu itu cucu Oma yang sangat berharga," ucap Oma Mentari. Ya dulu hanya kata-kata ini saja telah membuat Aruna sangat bahagia, tapi sekarang kalimat itu hanya membuat Aruna merasa terbebani. "O

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN