Sembilan belas

783 Kata

Saya bingung harus bilang apa" "Bilang tinggal bilang Om judes" Juan tersenyum "Saya suka sama kamu. Tapi gak mungkin kan saya ajak kamu pacaran padahal deket saja tidak. Saya tau, remaja sekarang lebih mementingkan kedekatan terlebih dahulu. Jadi saya mau kamu dekat dengan saya dahulu baru kalo saya rasa kamu sudah nyaman saya nyatakan cinta" Zasya tersentak dari lamunannya ketika bunyi petir yang cukup besar "Astagfirullah" Zasya mengusap wajahnya kasar. Zasya bingung, apa yang di katakan Arjuanda tadi siang semuanya benar. Jika Arjuanda tiba tiba menyatakan cinta kepada Zasya, bisa dipastikan Zasya akan menolak. Kenapa? Yaa karena mereka belum dekat. Zasya kembali memperhatikan ponselnya, lalu menarik nafas dalam. Diam diam Zasya berjualan pakaian melalui online atau bahasa kerenn

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN