Chapter 7

1637 Kata
“ Sayang..” Zee menelan buahnya lalu berbalik menatap suaminya. Suaminya baru pulang pergi bekerja dari Rumahsakit. Iya sudah sebulan ia dan Kenzie menetap di Croasia sejak kejadian menyelamatkan abangnya dengan identitas baru. Kenzie tersenyum lalu meletakan semua belanjaannya di atas meja. “ Lihat! Aku beliin kamu pakaian hamil dan pakaian kerja baru!” ucap Kenzie membuat mau membulatkan mata. Entah kapan ia punya kesempatan untuk membeli pakaiannya sendiri dan tunggu apa dirinya tidak salah dengar dengan perkataan suaminya pakaian kerja? Serius? “ Terima kasih, kamu habis kesambet apa?” ucap Zee tanpa minat lalu kembali makan buahnya. Kenzie tersenyum lalu duduk di samping istri kesayangannya itu. “ Ada apa hmmm? Kamu gak suka ya aku belikan pakaian hamil dan pakaian kerja baru?” tanya Kenzie membuat Zee mengangguk. “ Suka, Cuma aneh aja dengan pakaian kerja. Memang kamu izinin aku kembali kerumah sakit?”  jawab Zee singkat. “ Kalau suka kok mukanya cemberut, kaya gak dikasih jatah. Ini deh yang aku gak suka dari kamu katanya mau kerja lagi kamu nya kok lupa?”  goda Kenzie membuat Zee berdecak lalu menatap suaminya itu. “ Nzie, serius kan kamu izinin aku kerja? Atau kamu lagi nyembunyiin sesuatu dari aku?” “ Ssstt… sudah. Aku tidak ingin berdebat. Pokoknya aku izinin kamu kerja dirumah sakit aku yang aku bangun , tapi harus ingat kamu kerumah sakit harus sama aku dan ingat nama kamu disini sebagai Dokter Zeva dan aku tidak menyembunyikan apapun dari kamu.” Ucap Kenzie membuat Zee menghela napas pasrah, memang apalagi yang bisa ia lakukan selain menurut perintah suaminya itu. Kenzie tersenyum lalu menarik tubuh Zee kepelukannya. “ Sayang, maafkan aku ya sudah menjauhkan mu dari keluargamu! Ini semua demi kebaikan kita bersama sampai Oma Catherine tidak mencari-cari Alex lagi! Kamu mau kan masuk dalam rencana ku dan alex?” tanya Kenzie lagi membuat Zee berdebcak lalu berdiri. “ Terserah kamu. Lagipula kan aku tidak bisa menyerukan pendapat aku. Gak akan bisa kan? Jadi untuk apa kamu tanya aku! Aku ikut aja!” ketus Zee lalu berlalu menuju kamaarnya. Kenzie menghela nafas lalu minta pelayan membawakan barang belanjaan nya walk in closet milik istrinya. Kenzie memasuki kamar berganti pakaian bersih lalu bergabung bersama Zee diatas tempat tidur. “ Marah hmmm?” tanya Kenzie memeluk Zee dari belakang. “ Tahu ah” ketus Zee lalu bergerak maju hingga pelukan Kenzie terlepas. Kenzie tersenyum lalu kembali memeluk Zee. “ Aku minta maaf, Hon” ucap Kenzie namun Zee masih diam. “ Kamu mau aku gimana sayang? Aku benar-benar minta maaf. Kamu tahu aku melakukan ini juga karena aku terlalu mencintai kamu.” Bisik Kenzie lagi membuat Zee menepis pelukan Kenzie lalu bangun dari posisinya. “ Kamu harus jujur kenapa harus abang aku gantiin posisi kamu? Dan sebelum keluarga kamu melamar aku ternyata kamu sudah punya calon istri pilihan orang tua kamu, anak sahabat papa kamu!” tanya Zee membuat Kenzie juga ikut bangun. “Oke, aku jujur memang Papa berniat menjodohkan aku karena mereka memang bersahabat dan juga selain perjodohan juga Papa ingin mengembangkan bisnis nya di negara sahabat papa itu dan papa dan sahabatnya akan mengembangkan bisnis bersama. Tapi pas Alex meminta aku untuk menikah dengan salah satu saudara perempuannya membuat aku sempat berpikir ulang mengingat aku sudah dijodohkan oleh keluarga ku, tapi Alex memohon akhirnya aku menyetujui keinginan Alex. Dan aku menyuruh Richie untuk mencari tahu saudara perempuan Alex yang pilihan nya Cuma kamu saja karena kakak-kakak mu semua sudah punya pasangan..” jeda ucapan Kenzie sambil menghela nafas nya pelan lalu melanjutkan kembali ucapannya, “ betapa terkejutnya aku ternyata kamu adalah wanita yang selama ini aku cari Zee. Tanpa menunggu lama aku bertemu dengan papa dan membicarakan semuanya termasuk niat ku untuk membatalkan perjodohan dengan anak sahabatnya. Dia sempat marah dengan ku karena aku menjadi pembangkang tapi aku jelaskan bahwa aku hanya mencintai kamu dan kamu adalah wanita yang ku cari-cari! Papa pun bertanya Zee anak siapa dan aku memberitahukan bahwa Zee adalah anak Christian Jamie Dornan membuat papa terkejut dan akhirnya langsung menyetujui keinginanku. Sempat papa berpikir bagaimana cara membatalkan perjodohan dengan sahabatnya, tapi entah darimana tiba-tiba papa mengusulkan Alex untuk menggantikan posisi aku dan tanpa Ba-Bi-Bu Alex pun menyetujui itu.” “ Terus kapan Bang Alex akan menikah?” tanya Zee membuat Kenzie menggeleng “ Aku belum tahu kapan, karena papa belum kaish tahu sampai sekarang!” Zee mengangguk lalu mendorong tubuh Kenzie yang kembali menempelinya. “Pergi sana! Udah mandi belum?” ketus Zee membuat Kenzie terkekeh Cupp.. “ Gemes banget sih, istrinya aku!” ucap Kenzie setelah mengecup singkat bibir Zee. “ Aku udah mandi sayang, dan aku belum makan malam.” Ucap Kenzie membuat Zee menghela nafas nya pelan, tapi- “ Aku mau makan kamu dulu boleh? Habis itu baru kita makan malam!, aku rindu kamu sayang.” Ucap Kenzie membuat Zee memutar bola matanya malas. “ Jangan memutar bola matamu sayang, itu tidak sopan.” Ucap Kenzie lalu menunduk mengecup kening Zee. Lalu keduanya saling beradu tatap penuh arti, namun tatapan tidak bisa menahan gairah masing-masing. Zee tersenyum kecil mengangkat tangannya untuk mengusap rahang kokoh suaminya. Kenzie memejamkan matanya menikmati setiap sentuhan ringan yang Zee berikan. Dan detik selanjutnya keduanya saling menyatukan bibir kembali berciuman penuh rindu dan gairah. *** “Ahh..” desah Zee ketika Kenzie terus menggerakkan pinggulnya. Pria itu mencium bibirnya, terus melakukan sesuatu yang membuat gairahnya semakin memuncak, sampai Zee harus mendapatkan pelepasannya entah keberapa kali. Kenzie berhenti menggerakkan pinggulnya. Menatap cinta wajah wanitanya yang penuh peluh di dahinya, pria itu mencium keningnya lembut sebelum kembali bergerak sampai mendapatkan pelepasannya yang kedua di dalam lubang senggama milik Zee. Kenzie menggulingkan tubuhnya ke samping. Meraih tisu yang berada diatas nakas untuk membersihkan intim Zee. Kemudian sedikit mengangkat tubuh Zee agar bersandar di dadanya, nafas keduanya saling bersahutan karena permainan yang cukup menguraskan tenaga itu. Kenzie mengecup puncak kepala Zee memeluknya semakin erat. “ Terima kasih.” Gumam Kenzie. Zee mengadahkan wajahnya. Kenzie menunduk kemudian keduanya saling melempar senyum tipis dan tulus dan di detik selanjutnya keduanya saling berciuman. “ Apakah kau sudah membalas cintaku?” ucap Kenzie setelah ciuman kedua nya selesai. Mengusap lembut bibir bawahnya menggunakan ibu jarinya. “ Apakah dia baik –baik saja disini, karena Daddynya terlalu bersemangat bermainnya?” tanya Kenzie sambil menundukkan kepalanya dan mencium perut buncit Zee yang sudah memasuki 12 minggu. “ Di—a baik-baik –“ balas Zee tidak meneruskan ucapannya. Wajahnya terasa panas, jantungnya berdebar kencang ketika tangan besar Kenzie masih mengelus lembut perutnya. Darahnya berdesir cepat. Kenzie terkekeh kecil. Zee menyembunyikan wajahnya didada pria itu. Ia tidak bisa membohongi perasaannya lagi sejak beberapa bulan menikah dengan suaminya itu perasaan itu mulai tumbuh secara perlahan dikarenakan interaksinya bersama Kenzie dan segala perhatian yang diberikan oleh Kenzie membuat Zee mencintai pria itu. “Ti amo” Bisik Kenzie memeluk tubuh istrinya menggunakan kedua tangan besarnya.Zee mengangguk, “ Ti amo anch'io” balas Zee dan senyumnya tercetak manis dibalik wajah nya yang terbenam di d**a bidang suaminya itu.Setelah menyelesaikan permainan keempatnya bersama Zee, Kenzie memutuskan masuk kedalam ruang kerja nya. Semantara Zee membersihkan tubuhnya dikamar mandi. Kenzie menawarkan diri untuk mandi bersama tapi istrinya itu menolak mentah-mentah. Kenzie tahu, Zee menolak karena tenaganya sudah habis.Kenzie tersenyum mengingat kejadian di kamar mereka tadi. Akhirnya istrinya itu tidak menghindari lagi perasaanya pada dirinya. Zee mencintainya.Kenzie terkekeh pelan, mengusap wajahnya meminimalisir jantungnya yang berdetak tidak beraturan. Masih memegang figura pernikahannya ia mengadahkan wajahnya ke langit-langit ruang kerjanya.“ Sepertinya Tuan sedang kasmaran!”Kenzie segera menoleh kesamping, ke arah sumber suara. Senyumnya pudar perlahan ketika mendapati asistennya Richie berdiri disampingnya dengan tatapan datar.“ Aku hanya sedang bahagia.” Jawab Kenzie kemudian mengalihkan kembali perhatiannya ke Macbook.“ Sepertinya Nona habis membalas cintamu ya tuan?” “ Ya.” Jawab Kenzie tanpa ragu.Richie menoleh, menerbitkan senyum terbaiknya. “ Syukurlah, akhirnya Nona membalas cinta Tuan dan Tuan tak perlu uring-uringan!”Kenzie mengalihkan tatapannya pada pria itu. Keduanya saling beradu pandang lekat.“ Jadi apa yang membawa mu kemari? Ada informasi apa?” “ Saya mendapat kabar bahwa Tuan Gio sudah melangsungkan pernikahannya tapi tanpa pengantin wanita.” Kenzie tersenyum kecil. “ Pernikahan macam apa itu- aneh.” “ Saya dengar Nona Queen kabur dan semua orang termasuk orang tua nya tidak mengetahui keberadaan Nona dan ada berita lebih penting tuan Nona Queen Hamil dan Dark Angel Vakum sementara dikarenakan Ketua Dark Angel menghilang.”“ Jadi mereka masih meragukan Zee meninggal dan menyangka masih hidup?” “ Jadi kita harus bagaimana Tuan?” Kedua nya pun larut dalam pemikiran masing-masing, dengan Kenzie lagi berpikir bagaimana untuk meyakinkan mereka bahwa Zee tidak ada. Bukan maksud untuk menjauhkan katakanlah dia jahat sebagai suami tapi ia memang tak ingin istrinya bertemu lagi dengan pria yang belum bisa move on.“Kalian sedang apa?”Refleks, Kenzie sadar dari lamunannya ketika mendengar suara wanita yang sudah tidak asing di pendengarannya.Benar saja, Zee berdiri tidak jauh darinya dan Richie. Wanita itu mengenakan dress tidur berbahan satin panjang dengan motif polos dan sebuah ponsel ditangannya.Kenzie segera menghampiri wanitanya dan menjauh dari Richie.“Ada yang kalian rahasiakan dari aku? Jadi terkaanku yang selama ini kutakutkan benar?- kalian  terutama kamu sengaja menjauhkan aku dari keluarga dan sahabat-sahabatku!” teriak Zee diakhir kalimatnya dengan mata mulai berkaca-kaca menahan tangis.“Zee, semua tidak seperti yang kau bayangkan. Aku tidak menyembunyikan apapun darimu. Aku tidak menjauhkanmu dari keluarga mu atau siapa pun. Aku takut..aku takut kau akan diambil oleh Gio atau Calvin” Kenzie mencoba mendekat namun Zee berbalik mencoba melarikan diri.“Benar apa yang dikatakan Oleh Tuan Kenzie , Nona”Seruan Richie menghentikan langkah Zee.“Dia melindungimu dari Oma mu yang ingin menghancurkan Tuan Christian dengan cara menyembunyikanmu dan membuat berita kematian tentangmu.”Zee segera memutar tubuhnya kembali ke arah Richie.“Richie hentikan!” Kenzie menatap tajam pada asisten nya itu. Richie menoleh tenang padanya.“Sudah waktunya Nona Zee mengetahui semua nya Tuan, Kita juga tidak bisa mengelak .”Richie mengalihkan perhatiannya pada Zee. “Tuan dan Tuan Alex bekerja sama membuat rencana tentang pemboman dan kematian serta kecelakaan Tuan beserta Nona dan Tuan Alex juga. Untuk mengelabui Nyonya Catherine ”Zee menoleh cepat pada Kenzie ketika mendapati kenyataaan yang Richie utarakan. Ia berlari kepelukan Kenzie dan bersembunyi di d**a bidang Kenzie. “Kenapa kau memyembunyikan tentang ini, please aku harus tahu Nzie.” Ucap Zee sambil menadahkan wajahnya ke wajah Kenzie.“Ya maafkan aku sudah menyembunyikan semua, sekali lagi aku mengatakan padamu aku terlalu cinta padamu dan aku takut.” Ungkap Kenzie melihat wajah istrinya itu.“Kamu mau kan kerjasama dengan kami wahai Ketua Dark Angel” bisik Kenzie pelan hingga membuat Zee tertawa pelan sambil memukul d**a Kenzie pelan.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN