Last Day I Get the System

Halo semua pembaca selamat datang yaa hehe. Sebelumnya cerita ini belum aku revisi sama sekali, jadi maaf kalau ada kesalahan typo (kalo ada bisa komen dong) Jadi author bakal kasih tau cerita apa ini. Cerita ini memiliki genre apokaliptik. Zombie lah yang menjadi biang keladi hancurnya dunia. Kadang kalian pernah bayangin ga si kalo zombie bener-bener ada? Ya itu yang pernah aku bayangin, dan berpikir lagi. Jadi kisahnya berlatar saat pemeran utama wanita secara nga sadar terlahir kembali. Dia hidup hampir 5 tahunan setelah apokaliptik di kehidupan pertamanya. Lalu dia bangun di saat tiga bulan sebelum apokaliptik berlangsung. Author suka banget sama semua karakter di cerita ini, alasan lainnya ialah sosok pemeran utama yang pintar, berani, dan kuat itu kayak karakter impianku banget (sayangnya aku ga sekuat pemeran utama wanita di kehidupan nyata) Lalu Pemeran utama wanita yang punya dua kakak + satu kembaran. Jujur saja itu impian Author banget bcs saya sendiri anak pertama yang punya dua adik, rasanya pengen aja punya kakak. Dan aku mikir lagi, banyak cerita china terjemahan yang pernah aku baca. Yang paling menarik minatku ialah sistem. Sistem kehidupan sih istilahnya, pemeran utama wanita itu tiba-tiba terlahir kembali. Dan author gabisa buat dia perfect tiba-tiba, kek hoki. Udah punya sistem+ruang, rasanya agak aneh aja kalau di kehidupan keduanya si dia serba enak karena udah tau apa yang baka terjadi. Nohh aku tidak bisa membuat itu. Jadi aku putusin dengan adanya sistem, yang bakal selalu ngasih tugas baik yang menyangkut apokaliptik atau tugas lainnya, jadi bayaran atas kelahiran kembali si pemeran utama Wanita. Juga mungkin kalian aka nemuin sesuatu yang kurang masuk akal. Misal di chapter selanjutnya bakal muncul nih manusia supernatural. Gini guys, lagi-lagi author punya beberapa imajinasi tentang itu. Dan aku putusin buat mix semuanya. Jadi ada fantasinya guys, bisa dibilang Scifi-Fantasy di sini. Juga untuk romance, kurasa bakal jarang deh. Karena aku putusin ini cerita di mana pemeran utama wanita bersinar. Bakal ada nanti tenang aja, tapi bakal lama banget (karena aku putusin Pemeran utama pria+wanita bakal mulai sering ketemu waktu apokaliptik berlangsung. Sebelum apokaliptik, biarkan Pemeran utama wanita mendominasi di situ. Oke sekian terimakasih Ps. Aku nyiptain karakter yang selalu aku pingin selalu ada dalam diriku sendiri. Sayangnya, aku tidak terlahir berjiwa berani kek gt *** Lilith terbangun dan menyadari bahwa kini dia terlahir kembali! Siapa yang menyangka hidupnya berubah seketika?? Beberapa saat yang lalu dia sedang berperang dengan salah satu hewan mutan yang menyerang pangkalan, dan kini dia berdiri di lampu merah mengamati lingkungan sekitar yang tampak berbeda, lingkungan ini jelas saja merupakan masa di mana zombie belum ada, namun kini yang terlihat di depannya ialah keramaian kota yang seharusnya menghilang karena wabah itu. Kilas balik kehidupan Lilith saat berada di kehidupan sebelumnya. Lilith terbangun dengan nafas terengah-engah, matanya menatap sekitar dengan penuh selidik. Apa-apaan ini, kenapa dia terbangun secara tiba-tiba dalam kondisi demam? Dia menyentuh keningnya perlahan untuk merasakan betapa berkeringatnya dirinya hari ini, cuaca panas bulan november memang yang terpanas selama musim panas Winterloux selama berabad-abad jadi dia tidak tahu kenapa harus demam da bahkan err pingsan begitu saja? Lilith mengecek ke arah ponselnya yang tergeletak begitu saja di meja dekat sofa, dirinya barusan pingsan di sofa namun matanya membelak seketika saat mengecek tanggal di kalender ponselnya. Waktu ini berbeda! Dia jelas ingat saat itu tanggal 15 November, Lilith pulang dari laboratorium yang telah menjadi tempat pelariannya selama bertahun-tahun sejak sekolah di salah satu kampus top satu, Winterloux. Setelah Profesor Edwin memujinya karena penelitiannya mendapatkan titik celah yang selama ini telah menjadi momok mengerikan di laboratorium akhirnya terselesaikan! Lalu ada adegan di mana semua orang berkumpul bersama untuk menyampaikan kabar bahagia itu, Winterloux mempunyai sebuah misi terobosan saat itu. Mengenai banyak meteorit yang terjatuh di sekitar dataran tinggi Utara. Lilith tidak terlalu peduli tentang itu, karena tugasnya bukanlah menyelidiki batu kosong yang terlihat tidak berguna. Dia sudah sangat senang salah satu studi kasus yang dia ajukan di terima oleh kampus! Lilith tidak peduli lagi tentang itu. Besok adalah hari bahagianya, dia akan datang ke laboratorium lagi untuk mengambil izin khusus dari profesor padanya! Lilith berharap seluruh dunia tahu betapa bahagianya dia malam itu, akibatnya malam itu dirinya segera pergi bersama sekelompok orang menuju salah satu restoran barbeque terkenal di ibukota. Siapa yang mengira dia mabuk dan bersenang-senang akan mendapatkan kabar tidak bahagia? Karena mungkin malam inilah malam terakhir mereka bahagia. *** Keesokan harinya beberapa berita dan surat kabar mendapatkan berita panas yang terjadi di seluruh Winterloux. Ada fenomena aneh di langit. Awalnya semua orang tampak tercengang dan bahagia di satu sisi, semua orang melihat ke depan dengan penuh antisipasi melihat adegan jangal terpampang nyata di depan mata mereka sendiri. Siapa yang mengira setelah itu semua orang mendadak pingsan? Dan fenomena ini menjadi awal kehancuran dunia di kehidupan awal Lilith. Berhari-hari setelah sadar, Lilith akhirnya menerima fakta bahwa dunia ini hancur seketika. Hal yang membuatnya tertekan ialah, telepon tidak bisa digunakan dengan mudah karena masalah sinyal menjadi hambatan mereka dalam berkomunikasi dengan para penyelamat. Sesaat setelah itu dia berfikir untuk pergi ke laboratorium, melihat semua rekan kerjanya di sana. Akan lebih baik jika laboratorium menjadi tempat aman, apalagi di saat kondisi dunia sedang tidak aman-amannya. Manusia yang mengigit untuk menularkan virus menjadi ancaman bagi seluruh umat manusia saat ini, juga ancaman untuk kehidupan mendatang bagi mereka. Lilith dengan hari-hati mencoba untuk mencari cara agar bisa pergi ke laboratorium. Akan lebih baik jika dia bisa datang ke sana dengan selamat tanpa gigitan apapun. Siapa yang mengira seluruh tempat telah menjadi api penyucian abadi? Karena hampir seluruh laboratorium tidak bisa diselamatkan lagi. Semua orang di dalamnya telah berubah menjadi zombie! Lilith hanya bisa menangis dalam diam tak kala melihat betapa hancurnya dia seluruh rekannya telah berubah menjadi makhluk mengerikan itu. Namun dia tidak bisa diam saja. Dunia telah berubah menjadi dunia yang jelas berbahaya, dirinya hanya bisa terus berusaha semakin kuat untuk bertahan di dunia yang tidak dia kenali saat ini. Kuat untuk hidup. Hingga bertahun-tahun kemudian Lilith bisa dengan mudah mengalahkan mereka, dia mengalami pasang surut kehidupan di hidup ini. Kehilangan adalah salah satu hal yang membuat dirinya terpuruk keras. Seketika seluruh kehidupannya terpampang nyata di depannya. Bagai roll film yang berputar terus menerus dan semakin cepat. Matanya tertutup rapat tak kala sinar cahaya putih menyilaukan seluruh pandangannya.