Proses pemakaman Enzo dilakukan saat jam sembilan pagi. Nieve terlihat sangat terpukul. Wanita itu tidak berhenti menangis dalam pelukan putra semata wayangnya. Sedangkan Lionello hanya diam mematung menyaksikan peti sang ayah dimasukkan ke dalam lubang tanah. Sejenak bayangan Violetta merasuk ke dalam benak Lionello. Pria itu kembali mengingat saat-saat terakhirnya mengantar sang pujaan hati pergi ke peristirahatan terakhir. Saat itu Lionello sangat berharap dapat memutar agar bisa membuang jauh-jauh kebodohannya. Lionello menarik napas yang semakin berat setiap kali mengingat kenangannya bersama Violetta. Tanpa terasa prosesi pemakaman sang ayah berjalan lancar. Para pelayat mulai menjauh dari makam Enzo. Perlahan Lionello pun menarik Nieve untuk ikut pulang dengannya. Nieve dan Li