Sepulang sekolah Gia tidak mau ngomong dengan saudara kembarnya, karena tindakan Gea benar-benar sudah keterlaluan, tidak peduli dulu mereka berada di dalam rahim yang sama dan saling berbagi makanan. Gia merebahkan tubuhnya di kasur sembari membaca n****+ yang ia beli beberapa hari yang lalu di gramedia. "Gi," Gea yang baru masuk, ikut rebahan di samping Gia. Namun, saudara kembarnya itu tetap fokus dengan n****+ tanpa mengindahkan panggilan Gea. "Kenapa lo marah sama gue?" Gia menutup novelnya dan menoleh ke arah Gea. "Lo masih tanya, Ge?" Gea menghela napas. "Gue lakuin itu bukan tanpa alasan, Gia. Oceana udah bikin sahabat kita diskors dan dia udah rebut pacarnya juga. Dan, apa yang gue lakuin tadi belum seberapa dari rasa sakit hatinya Ara." "Gea, Ara diskors bukan karena Oceana,