SL-29

955 Kata

Tubuh sita yang tegang mampu dibaca oleh Rere "ta, kenapa? Are you oke?" Sita menoleh pada Rere, dan mencoba tersenyum namun sulit. "Re.." sita ragu harus memberitahu atau tidak, Rere memegang bahu sita lembut. Dia membuka ponsel dan menunjukkan pesan yang dikirim Arsya. Wajah Rere berubah serius saat matanya menelusuri setiap kata pesan tersebut, lalu wajahnya terangkat langsung memandang sita.  Rere tersenyum lebar, diluar dugaan mengapa Rere bisa seperti itu. Apa dia tidak paham bahwa, sita sedang sport jantung belum lagi menahan marah dan kesal. "temui ta, aku tahu arsya tidak main-main dengan ucapannya" bisiknya. "Tapi acara?" Acara baru saja dimulai, dan Rere malah memintanya untuk menuruti arsya. "Tidak masalah, nanti kalau ada yang cari, gue akan beri alasan." Sita menghela n

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN