"I want to fly free like the bird, lets party to the sky." -unknow *** "Sita minta azmi diantar minggu depan, ma!" sita sudah memutuskan ini sejak tadi. "Jangan terburu-buru mengambil keputusan, ta. Apalagi dalam keadaan emosi. Ada bisikan negatif yang mengambil alih setiap keputusan yang diambil dalam keadaan marah. Istigfar, nak!" Mama mengucap salam lalu tanpa menunggu jawaban sita langsung memutuskan panggilannya. Sita melempar ponsel ke jok mobil sampingnya, tangannya mengusap wajahnya kasar. "Aaaarggghh!!" teriaknya dengan geraman berusaha mengeluarkan batu besar yang menganjal hatinya saat ini. "Kamu selalu berhasil menyakitiku, ndra, kamu berhasil!" lirihnya sendu, air mata perlahan luruh membasahi wajah cantiknya. Ini terlalu menyakit-kan bagi wanita mana pun. "Tuhan kena
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari