"Kenapa diam? Apa yang aku katakan benar, kan?" "Nada, aku minta maaf. Awalnya memang aku punya perasaan sama dia. Tapi sekarang aku yakin kalau perasaan itu hanya pelampiasan karena aku terlalu kecewa sama kamu. Aku sadar, aku tidak bisa kalau hidup tanpa kamu." Attar masih berusaha meyakinkan istrinya. Ketiadaan Nada beberapa hari telah menyadarkan dirinya bahwa sang istri sangatlah berarti. Attar memang sempat mempunyai perasaan terhadap Naura. Akan tetapi, perasaan itu tidak lebih besar jika dibandingkan dengan rasa cintanya kepada Nada. "Pernikahan kita ini sudah tidak sehat, Mas. Jika diteruskan, aku tidak yakin akan berhasil. Kamu mencoba bermain api hanya karena kecewa terhadapku. Apa kamu tahu? Sebagai seorang model, godaan untuk bermain api itu sangat besar. Tapi aku selalu ber