Setelah Maghrib, tamu kembali berdatangan. Kali ini teman-teman mereka dari Ikatan Pemuda Kampung Bungas. Ada Rahul, Rama, Ramzi, Rayen, dan beberapa orang lainnya. Habislah Rara, dan Razzi mereka goda. "Razzi ini diam-diam ya. Aku yang naksir Rara, eeh, dia yang menikahi!" Seru Si Bule tampan, Rayen. "Razzi bergeraknya di bawah tanah, tak terlihat. Tiba-tiba, Rara sudah dia tangkap," ujar Rama. "Ayolah Razzi, ajari kami yang jomblo-jomblo ini biar bisa cepat dapat istri juga!" Seru Rayen. "Kami sudah ... ya sudah saling cinta sejak lima tahun lalu. Tapi, kami hanya saling mencintai dalam diam. Tapi, bukan diam tanpa melakukan apa-apa. Karena, ada niat serius di dalamnya." Razzi menatap wajah Rara dengan senyum di bibirnya. "Lima tahun lalu? Yang benar saja, itu Rara masih SMP!" "I