"Aku tunggu!" jawab Layvi lebih berani, Yesha keluar dari mobilnya. Seperti biasa ia meminjamkan mobilnya untuk Layvi bawa pulang. Lelaki itu melambaikan tangannya, ia sadar semakin perasaan itu ia tolak. Maka semakin tak ada detik yang ia habiskan tanpa memikirkan gadis itu. -- Akhir pekan tiba, ketiga adiknya sudah siap sejak subuh tadi. Bahkan Erin sampai memasang beberapa alarm saat diberitahu Layvi akan diajak jalan-jalan oleh Yesha. Yesha datang dengan membawa mobil lainnya, ia memakai hot pants memperlihatkan paha mulusnya, dengan jaket terikat di pinggulnya, memangnya apa yang mau wanita itu gunakan saat ingin ke taman bermain?. Layvi tak henti menatap tampilan Yesha, jika bisa jujur, rasanya ia tak ingin pergi dan memilih mengurung gadis itu bersamanya. Ia juga tak terima jika