Bandara Soekarno Hatta. Naomi mengedarkan pandangan di area penjemputan bandara, namun tak melihat sosok sang Mama yang katanya akan menjemputnya. Naomi menarik kopor besarnya dan kembali mengedarkan pandangan lagi, lima belas detik ia berdiri disekitar jalan keluar, tapi tak melihat sang Mama juga. Naomi melangkah untuk meninggalkan area keluar dengan penampilan casual. Sinta melihat putrinya kini sedang menekuri layar ponselnya yang pasti akan menelponnya dan menanyakan dimana mamanya berada. Sinta berlari menghampiri Naomi yang hendak menelponnya. "Sayang!" panggil Sinta. "Mama? Ah... Omi kangen, Ma," kata Naomi, langsung nyosor memeluk sang Mama. Wanita yang paling di rindukannya. "Mama juga, Sayang. Bagaimana kabarmu?" tanya sang Mama. "Baik, Ma. Alhamdulillah. Mama gimana? Papa