Bagian 20

557 Kata

“Kebenaran yang pahit lebih baik dari pada kebohongan yang manis” Agra & Rahma   Agra duduk di atas meja, mendengarkan Jio berbicara tentang Josh dan Lenia. Ada amarah di raut wajahnya, bahkan tangannya terkepal kuat. Setelah Jio memberitahukan semua informasi yang didapatnya, Agra menegakkan tubuhnya dan berdiri. “Jio, kita harus melakukan sesuatu. Pulanglah bersama Joy. Besok kita bicara lagi.” Jio menaikan kacamatanya dan mengangguk. Agra keluar dari ruangannya. Ia memasukkan sebelah tangannya ke saku celana dan tangan lainnya memijit tengkuknya. Lalu, ia tidak sengaja berpapasan dengan seorang pria yang memakai seragam office boy dan topi sedang menunduk. dan memegang alat pel. Agra awalnya cuek, tetapi kecurigaan mulai menguasai dirinya. Ia reflekss menengok ke belakang. Pria i

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN