“Serius ... aku saja enggak tahu kenapa aku enggak mau jauh-jauh dari Fina? Rasanya kangen terus, dan aku enggak bisa baik-baik saja, kalau mataku enggak lihat Fina ada di dekatku!” Episode 22 : Usaha Rafael Sudah pukul delapan pagi lebih, tetapi Rafael masih betah memandori Fina di dapur. Kedua tangan pria bermata cukup sipit itu terus saja menatap serius wajah berikut kinerja kedua tangan sang istri, sedangkan kedua tangannya tersimpan di saku sisi celana. Padahal, Rafael sudah rapi. Jas berikut tas kerja juga sudah tergeletak di meja dapur. Namun, Rafael masih ingin berlama-lama bersama istrinya. Kali ini, Fina sedang membuat moci aneka isi. Dari isi kacang tanah layaknya moci pada kebanyakan, moci isi kacang tanah campur cokelat, moci isi khusus rasa cokelat, juga moci isi buah m