“Kita enggak pernah tahu apa yang akan terjadi tanpa terkecuali mengenai jodoh, sekalipun kita sudah merancangnya sedemikian rupa, kan?” Episode 24 : Tugas dan Jodoh “Pul ... urus Rena. Pokoknya kamu enggak boleh menuruti kemauannya. Kamu harus selalu menghubungiku dan memberiku perkembangan pekerjaanmu! Satu lagi, kalian tidak boleh pergi dari rumah, kalau tidak bersamaku atau keluargaku.” Rafael wanti-wanti Ipul. “Cih ... enggak adil! Masa iya, di rumah pun harus dikawal?!” protes Rena. Sedangkan Ipul yang mendapat titah langsung mengangguk mengerti. “Daripada di Jakarta enggak ada tujuan bahkan tempat tinggal, mending jadi mbokdigatnya adik Kafur!” pikirnya. “Ih, keren banget, ya, aku jadi mbokdigat!” Dan kali ini, Ipul yang kembali berbicara dalam hati, menjadi terkikik sendi