Hali dan Syifa masuk bersama-sama di lift. Wanita itu memandang Hali dengan diam sampai lama sekali. Tentunya Hali menyadari itu dan berdeham. "Jangan menatapku seperti itu, aku risi tahu. Bagaimana pun juga aku adalah bosmu." Syifa membulatkan mata. Dia lantas mengalihkan pandangan secara cepat sementara kedua pipinya tampak memerah. "Maaf pak Hali, saya sudah kurang ajar. Sebenarnya saya mau berterima kasih sebab sekali lagi anda membantu saya." "Hei tak apa-apa, aku memang berniat menegur mereka karena kerja mereka tak becus. Seenaknya saja mengobrol ketika aku ada." Hali pun diam begitu pintu lift terbuka dan keluar menuju mobil diparkiran. "Pak, apa saya akan ikut juga meeting bersama Pak Hali?" "Tentu saja. Kau ini sekretarisku." "Tapi pak saya sudah janji sama Rey jam makan sia