"Mau Ley mau inggal baleng Ayah." Hali tersenyum puas kemudian mengecup pipi Rey gemas. "Kalau begitu ayo kita minta izin sama Bunda." "Minta izin untuk apa?" Pria itu sontak mendongak dan bertemu pandang dengan Syifa yang menyorotnya tajam. "Bunda, Ley mau inggal baleng sama Ayah, apa boleh?" "Tinggal bersama? Apa maksudmu itu?" Hali membuang napas kasar dan berdiri namun tak sampai melepas pandangannya pada Syifa. "Aku ingin mengajak Rey untuk tinggal bersamaku. Aku akan pindah ke apartemen baru tapi tidak ada yang menemani jadi--" "Tidak boleh!" "Aku, kan belum menyelesaikan kalimatku." "Tapi aku tahu kok kamu ngomong apa, Rey itu anakku bukan anakmu jadi kau tak berhak membawanya ke apartemenmu." "Tapi aku ingin mengajakmu juga untuk tinggal bersama!" "Kau gila ya! Mana mungk