Bab 14

815 Kata

Jam menunjukkan pukul 08.00 saat Syifa selesai merapikan diri dan juga putranya, Rey. "Nah sudah rapi. Aduh gantengnya putra Bunda!" ucap Syifa seraya mencubit salah satu pipi milik putranya itu. "Aduh, aduh Bunda sakit tahu?!" Syifa menanggapinya dengan tawa. Sungguh manis sikap Rey saat ini dan gerutuannya membuat Syifa gemas. "Ayo kita pergi." Sambil bergandengan tangan Syifa dan Rey bergerak keluar. Alangkah terkejutnya mereka begitu mendapati sosok Hali menunggu mereka. "Pak Hali, kenapa anda di sini?" "Menunggu kalian." jawab Hali singkat. "Ayah!" "Rey!" Hali langsung menggendong Rey dan memberikan kecupan untuk anak berusia tiga tahun itu. "Gantengnya anak Ayah." Rey tersenyum cerah mendengar pujian dari Hali kemudian mendekatkan mulutnya yang kecil pada telinga Hali. "Ayah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN