Perjalanan yang berliku membuat seorang manusia menghadapinya dengan berbagai macam jenis. Ada yang mengeluh, ada yang bersabar, ada yang tertawa, menangis dan lainnya. Fiyah masih setia memandangi wajah pucat suaminya yang tengah berbaring tidak berdaya. Ada perasaan aneh didalam benaknya. Bagaimanapun dia merasakan kesakitan melihat kondisi laki-laki yang sudah 3 bulan tinggal serumah dengannya. "Gimana bang udah enakan" tanya Fiyah khawatir. Kahfi fokus memandang perempuan berwajah teduh didepannya. Perasaan aneh yang mungkin sudah lama tidak dia rasakan muncul kembali. Tangan Kahfi beranjak kearah dahi Fiyah yang berkeringat. Akibat terjadi pemadaman listrik, pendingin ruangan mati dan itu membuat suasana panas yang luar biasa. Tetapi sungguh luar biasa, Sosok perempuan didepannya