Arjuna bergerak kecil dengan memperbaiki kupluk hoodie biru mudanya yang menutupi kepalanya. Pemuda itu duduk selengean dengan mengangkat kedua kakinya di atas meja di kelasnya. Kedua tangannya terlihat di masukan ke dalam kantung hoodie. Dengan mata yang perlahan terpejam, cowok dengan senyum menggemaskan itu bersiul dengan santainya.
Beberapa teman kelasnya yang sedari tadi sudah di kelas sekilas meliriknya kecil. Tidak ada yang peduli.
Langkah derap kaki mendekat ke mejanya membuat pemuda itu mengangkat alis tanpa membuka mata. Syahid yang melihatnya tertidur tampak berdecak samar dan dengan tanpa dosanya pemuda itu mendorong kursi Arjuna pelan membuat sahabatnya itu jatuh terjengkang ke belakang.
"ANJIRRRRR!"
Pekik Arjuna dengan mengumpat samar dan mengusap bokongnya yang kesakitan
