Vanesha memperhatikan pekerjaan Elmyra sudah selesai membantu Raffa. Terbersit dalam pikirannya ingin menguji kekasihnya itu yang mungkin bagi wanita biasa tak akan pernah melakukannya. Ingat, Vanesha bukanlah wanita yang berpola pikir biasa seperti wanita pada umumnya. Pelayan butik yang memiliki seragam berbeda dengan yang lainnya, masuk ke dalam ruang tunggu membawakan beberapa botol air mineral dan camilan kacang dalam toples, meletakkannya di atas meja depan Raffa. “Bawakan sepatu yang nyaman untuk wanitaku,” pinta Raffa tetap bernada datar, ditanggapi anggukan patuh sang pelayan, bergegas keluar dari ruangan tanpa berani berkomentar lain atau melirik memuja lapar pada Raffa seperti biasanya pria itu datang. Elmyra memutarkan tutup botol air mineral untuk Raffa, seperti biasa yan