Raffa merasa sangat luar biasa karena pada akhirnya Vanesha bersedia menjalin hubungan kekasih dengannya.
Raffa masih trauma terhadap hubungan pernikahan, dimana dirinya menyimpan kekecewaan besar terhadap kedua orangtuanya. Sehingga pria tampan menawan itu bertekad tidak akan menikah seumur hidup.
Setidaknya begitulah tekad Raffa dahulu ketika menjalin hubungan dengan Kirana. Namun sampai akhir, Raffa tidak menyentuh Kirana, mereka hanya saling berciuman, b******u tanpa penetrasi.
Berbeda dengan Vanesha, darah dalam tubuh Raffa seolah terpacu deras jika ia memikirkan wanita muda itu. Apalagi setelah berdekatan, otak licik Raffa seolah berputar sangat cepat menganalisa berbagai macam cara untuk menjerat Vanesha agar bisa berada di bawah tubuhnya.
“Kau sangat besar!” desah Vanesha disod
