Setelah turun dari mobil yang Raffa parkirkan di depan sebuah hotel bintang lima, dimana pada lantai duanya terdapat restoran mewah dengan sajiannya sangat lezat, Raffa menyempatkan membuka pesan dari Laila. “Kau bilang memiliki banyak uang, tapi kenapa datang ke rumahku untuk mencari tempat bercinta gratis?!” “Aku tidak tau kalau rumahmu disewakan! Nanti akan ku transfer bayarannya!” balas Raffa cepat dengan senyuman tipis tidak bisa hilang dari sudut bibirnya. Raffa bisa membayangkan wajah kecut Laila, saudari kembarnya yang sedang emosi. Tapi, sebagaimana bersaudara kembar pada umumnya, Laila juga akan selalu membela Raffa diam-diam di hadapan kedua orangtua mereka. Raffa sudah membukakan pintu mobil di samping Vanesha, mengajak wanitanya itu turun yang bibirnya menahan senyuman da