Dipermainkan

1090 Kata

Ike sudah tidak bisa mendengar pembicaran ini lagi karena baginya pembicaraan mereka sangat mengesalkan dan membuat emosinya memuncak. Ia melangkahkan kakinya menuju kamar mandi tanpa pamit. Tentu saja tanpa pamit karena saat ini ia benar-benar kesal pada mereka semua. Mungkin bagi Albiseka Dewandaru ini permainan yang menyenangkan tapi baginya ini permainan untuk menyakiti hatinya karean kekesalannya yang memuncak membuat darahnya mendidih. Ike menghela napasnya dan ia kesal dengan semua keadaan yang sedang ia hadapi saaat ini, terlebih lagi Albi suaminya ini seolah sengaja ingin mempermainkannya. Ingin melupakan, namun luka kembali ditorehkan, bukan luka yang hadir karena melihat kemesraan Atika dan Andi, namun luka karena sikap Albi padanya. Ike masuk kedalam toilet dan ia menatap wa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN