Bagian 11

1024 Kata

Potong kuenya Potong kuenya ~oOo~ "Yummy! Master harus mencobanya. Ini enak." Gimana gue mau nyobain, di depan gue ada tembok raksasa. "Apa kau juga mau kue cokelat?" Dia langsung ketawa dong ditanya gitu. "Troll! Sudah. Jangan ganggu dia." Bartender yang dari tadi diem, ternyata galak juga. "Maaf! Sebenarnya dia orang baik, karena sedang mabuk saja jadi begitu." Orang baik mana ada yang mabok! Gue pun akhirnya bisa duduk, di sebelah si Sally, tanpa gangguan apa-apa lagi. Siap-siap buat menikmati kue yang kelihatannya enak banget. Subarashi! Eh. Beneran enak deh ini kue. Manis, lembut, dan entah pake campuran apa, aromanya juga enak. "Satu lagi!" Sally dah minta nambah aja. Kalau diperhatiin sih, kayak ada yang aneh sama tempat ini. Penampilan pengunjungnya beneran macam beranda

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN