Fourteen

1854 Kata

Dua hari berlalu. Ini pertama kalinya aku menjenguk Devania. Dia sudah dipindahkan ke ruang rawat biasa pagi tadi. "Selamat datang, Talitha!" sapa wanita yang ku perkirakan usianya sekitar tujuh puluh tahunan. Wanita itu berjalan ke arahku kemudian memelukku. "Dia Oma ku." bisik Rafael. Aku mengangguk paham kemudian membalas pelukan Oma Rafael. "Apa kamu tidak ingat denganku? Kamu putri Tanaya kan? Tanaya kecil sangat dekat denganku, dulu. Aku sahabat dekat Grandma mu, Farida." ujar wanita itu. "Om..Oma Kamila?" tebakku. Aku teringat saat Mom menceritakan tentang sosok wanita yang sudah Mom anggap sebagai ibu kedua. Tunggu! 'Oma Kamila itu mempunyai anak sematawayang yang kemudian juga menjadi sahabat baik Mom. Namanya Uncle Bisma. Meskipun dia terlihat angkuh, tapi dia sangat baik

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN