Part 29

1517 Kata

Liam berhasil menangkap pergelangan tangan Lana sebelum darah mengucur lebih banyak. Tubuh Lana jatuh ke dalam pelukannya ketika Liam terduduk di lantai. Senyum penuh ironi tersemat di ujung bibir Lana. Wanita itu mendapatkan apa yang diinginkannya. “Apa kau sudah gila, Lana?” bentak Liam, kemudian memanggil pelayan untuk memanggil dokter. Dengan gerakan sigapnya, Liam mengambil kain di meja makan dan membalut pergelangan tangan Lana. Ia yakin robekan itu cukup dalam tetapi tak cukup membunuh Lana. Darah Lana yang mengucur tidak cukup membuat wanita itu pendarahan hebat hingga kekurangan darah. Lana meringis merasakan perih di pergelangan tangannya, tetapi tentu saja reaksi Liam yang langsung menyelamatkan nyawanya melebih yang diharapkannya. Lana sendiri cukup terkejut dengan reaksi pri

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN