Pusing yang teramat menusuk kepala Lana bersamaan dengan kesadarannya yang mulai kembali perlahan. Matanya mengerjap beberapa kali mencoba menyesuaikan dengan cahaya ruangan yang begitu silau. Sejenak Lana menunggu, merasakan pusing yang mereda dan pandangannya yang mulai sempurna.
“Lana?” Suara Dennis memanggil dari arah samping.
“Dennis?” Pandangan Lana berkeliling, menemukan ruangan yang serba putih dan bau antiseptik yang begitu khas. “Di mana ini?” tanyanya meski Lana sudah bisa menebak di mana mereka berada.
“Kau sakit perut dan tiba-tiba pingsan.”
Lana mengernyit. Merasakan sesuatu yang mengganjal di pangkal pahanya Ya, tamu bulanannya datang tadi pagi, dan itulah sebabnya badannya sedikit tidak enak dan merasa tubuhnya begitu letih sepanjang hari. Menyusul maagnya yang kambuh,
