Hembusan napasnya

1371 Kata

"Apa kamu tidak sadar apa yang kamu lakukan tadi?" tanya Dion menatap tajam Alice. "Enggak!" Alice menggelengkan kepalanya. "Kenapa kamu pergi dengannya?" "Apa salahnya, lagian kamu juga berciuman dengan wnaita lain. Padahal disitu ada istrimu." Alice mengeraskan suaranya. Dion mendekatkan wajahnya. Membuat Alice menarik tubuhnya sedikit ke belakang. "Apa kamu cemburu?" tanya Dion. "Cemburu?" Alice menarik sudut bibirnya tipis. "Tidak sama sekali." "Terus kenapa kamu marah?" "Harusnya aku yang tanya, kenapa kamu marah padaku saat aku bersama Rain. Bilang saja jika kamu cemburu." ucap Alice membalikkan keadaan. Dion mengerutkan bibirnya. Tatapan matanya semakin tajam. Tatapannya tak begitu menakutkan saat pertama kali mereka menikah. Wanita itu hanya terdiam, menunduk. Dia tida

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN