Hah.. Hari ini pekerjaan sangat banyak.. Hati pertama kerja.. Sama saja seperti hari pembunuhan bagiku. Pikiranku benar-benar kacau sekarang. Gumam Alice, menyandarkan punggungnya yang terasa kaku. Alice memutar bibirnya sembari memikirkan apa yang sebenarnya terjadi padanya begitu mendadak. Membuatnya merasa sangat bingung. "Dion tiba-tiba menyuruhku bekerja. Padahal di rumah tidak diperbolehkan aku keluar. Apa sebenarnya rencana dia? Apa yang dia inginkan dariku? Ah.. Entahlah.. Ke dua mata Alice tertuju pada gerombolan. para pegawai yang menatap ke arahnya dari balik dinding kaca yang tembus pandang. Mereka seakan memang sengaja berbisik membicarakan dirinya. "Eh.. Itu bukanya karyawan baru Tuan Dion ya?" tanya salah satu pegawai pada pegawai lainnya. "Iya, kamu dengar gak tad