Rumah Peninggalan

1495 Kata

Nathan dan Angeline check-out dari hotel saat sesi sedang berlangsung. Kini mereka berdua beserta semua barang bawaan sudah berada dalam mobil sewaan yang dikemudikan sendiri oleh Nathan. Mengandalkan ingatan Nathan melajukan mobil ke arah Bukit Timah. Perjalanan yang mereka tempuh tidak sampai setengah jam hingga tiba di sebuah kawasan perumahan yang sejuk dan tenang. Lagi-lagi Angeline mengagumi lingkungannya yang asri dan sejuk. "Seharusnya bagian dalam rumah tidak terlalu kotor karena semua perabotan sempat ditutupi kain sebelum kami pergi." Nathan memarkir mobil di depan sebuah rumah berlantai dua yang cukup luas. Angeline mendongak untuk melihat keseluruhan rumah. Dindingnya dibangun dengan kombinasi beton bercat putih, kayu, dan kaca tebal. Modern sekali. "Ayo masuk." Nathan me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN