"Bagaimana? Apa pendapat Pak Nathan?" tanya Cindy begitu Angeline keluar dari ruangan Presiden Direktur. "Dia akan mengurusnya. Tapi kan ada banyak foto yang masih tersebar? Kurasa kita belum mengumpulkan semuanya." Angeline bertopang dagu di meja Cindy. "Kalau ada senggang kita kumpulkan saja. Tadi pagi kita sudah menyisir sampai lantai berapa? Tiga puluh?" Cindy mengetuk-ngetukkan jari ke meja. "Aku sempat turun sampai lantai dua tujuh sih." Angeline mengingat-ingat. Kedua wanita itu terdiam membayangkan dua puluh lebih lantai lagi yang harus mereka jelajahi. Dalam hati Angeline memaki-maki pelaku penyebar foto karena membuat jobdesc mereka bertambah. "Oke, kalau nggak dimulai nggak akan selesai. Kita bagi dua? Sepuluh-sepuluh?" usul Cindy. "Ya, kamu benar. Ayo, semangat!" Angeline