"Aneh ya? Satu minggu menjelang pesta pernikahan kita malah terjadi hal-hal aneh. Untung kita sudah lebih dulu meresmikan hubungan." Angeline menelusuri tato di d**a Nathan dengan jarinya. "Hmm ...." Lelaki itu menikmati rasa yang timbul akibat sentuhan Angeline. "Untung ayahmu tidak apa-apa." "Dia punya sembilan nyawa," cetus Nathan. "Memangnya kucing? Berarti kamu apa? Anak kucing?" Angeline tertawa. "Anak kucing? Manis sekali?" Angeline tersenyum geli, "Sebenarnya kamu manis kok, cuma sering berlagak jadi penjahat saja." Nathan tertawa kecil. Belum pernah ada orang yang mengatakan dirinya manis, kecuali sang ibunda. Hatinya terasa hangat. Heran karena mendadak hening, Angeline mendongak untuk melihat apa yang terjadi. Dilihatnya Nathan bersandar dengan mata terpejam. "Nath?" T