Gladys terbangun dari tidurnya. Kedua matanya mengerjap-ngerjap beberapa kali. Dia masih berusaha menyadarkan dirinya. Sedikit bingung dengan keberadaannya sekarang, tapi tak lama Gladys sadar kalau dia masih berada di dalam kamarnya di Paris. Namun bedanya, Yudha sudah tidak ada di sampingnya. Gladys kembali menoleh ke samping untuk memastikan, dan dia benar-benar sendirian. "Kepalaku," keluhnya seraya memegangi kepalanya yang terasa sedikit nyeri. Gladys masih berusaha mengumpulkan sebagian nyawanya yang tercecer entah di mana saja. Mulutnya kembali menguap lebar dan kedua matanya ingin kembali terpejam erat-erat. Gladys ingin bermalas-malasan hari ini, tapi dia harus ke kampus karena ada kepentingan mendadak yang tidak bisa ditunda lagi. Salah satu mahasiswanya tidak bisa naik ke seme