"Kenapa harus hujan segala sih?" Gladys menutup kepalanya pakai tas, berharap rintikan air hujan tidak akan membasahi kepalanya. Hari sudah mulai gelap, senja telah menyapa sejak satu jam yang lalu dan sore ini langit tengah menumpahkan tetesan air mata. Gladys juga sebenarnya sudah selesai di kampus dari tadi, tapi karena hujan, dia jadi terkurung di area kampus. Gladys sudah menunggu bus di halte. Bersiap pulang ke rumah keluarga Fabiano. Seperti janjinya Jihan kala itu, dia tidak pernah mengganggu Gladys lagi karena sudah mendapatkan uang dari Alexa, sehingga Gladys merasa hidupnya jadi lebih damai. Halte penuh, tidak ada tempat duduk yang kosong sama sekali. Gladys terpaksa berdiri di pinggir. Di waktu itu, ada sebuah mobil melintas dan Gladys sudah yakin kalau genangan air di depan