24 Salah Lagi

1919 Kata

Mama Langit, Nenek dan Maruna sedang berada di sebuah café menyantap makan siang, nenek tidak henti-hentinya menyalakan camera ponsel miliknya untuk mengabadikan momment kebersamaanya denga Runa. “Rikaa! Ini apa namanya efek kameranya, Mama mau yang kemarin yang glowing soft pink-pink gitu.” Berikan nenek ponselnya pada sang anak. “Nanti lanjut lagi Ma, Mama makan dulu yuk! Mama belum makan nasi kan dari pagi.” “Ih… Rika, tunggu! Mama mau ambil foto mama sama Runa, nanti dia berangkat kapan lagi Mama seperti ini!” Mama Langit yang sedang menyantap makannya pun menggeleng, “Mama dipercaya, paling juga lusa mulai drama minta di hantarkan ke tempat Langit!” “Apa kamu bilang?” Nenek tidak dengar. “Ah tidak ada! Runa ayo dimakan, sudah tinggalin saja nenek,nanti makanannya dingin!” “Kamu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN