Tempat itu pun seketika menjadi sorotan, lalu Langit mengarah pada kesemua orang disana sambil membawa Maruna yang terus berteriak, “Tidak ada apa-apa, this is my wife, dia lepas dari pengawasan rumah sakit jiwa.” Jelas saja membuat mata yang menyorot pada mereka langsung mundur takut. “Aku tidak gila! Kau yang gila! Lepaskan aku lepaskan!”Maruna terus memukuli langit kasar dengan kotak ponselnya, menjambaki langit,hingga mencakar membuat bekas-bekas kuku terasa perih di leher langit. Langit menahan kesakitannya, ia terus langsung Maruna keluar menuju mobilnya dengan Marcel yang mengamankan para rekan Langit di sana. Jika dibilang malu dia sangat malu, namun Langit terlanjur berjanji dengan Dokter keluarganya itu untuk memeriksa Maruna, sebab wanita itu terbilang mengalami sakit parah.